Siapkan Lulusan Ahli Penyakit Ikan, KKP Dukung MBKM Perikanan

on

SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR: SP.040/SJ.5/Il/2023

TERNATE, (3/2) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini dilakukan agar semakin banyak lulusan universitas maupun sekolah perikanan yang ahli penyakit ikan serta mutu dan keamanan hasil perikanan.

Sekretaris Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Hari Maryadi mengatakan masa depan perikanan dan kelautan berada di tangan penerus bangsa, terutama mahasiswa-mahasiswi lulusan Sekolah Perikanan maupun Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di seluruh Universitas.

 “Perlu adanya Transfer knowledge dan transfer experience antara instansi berbasis Pendidikan dengan instansi pelayanan publik dalam rangka optimalisasi tugas dan fungsi sektor perikanan dan kelautan, terutama dalam bidang Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, ” tuturnya dalam kegiatan penandatanganan kerjasama antara Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Ternate dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun (FPIK UNKHAIR), Ternate, Rabu (01/02).

Karena itu, Hari mengapresiasi adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sektor Perikanan yang dicanangkan oleh Sekolah Perikanan maupun Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di seluruh Universitas, khususnya bidang keahlian penyakit ikan serta mutu dan

keamanan hasil perikanan.

Untuk diketahui, MBKM adalah inisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.

Melalui program “hak belajar tiga semester di luar program studi”, MBKM bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Hari menambahkan, generasi milenial sektor perikanan diperlukan oleh Indonesia, terutama dalam dalam upaya menjaga mutu dan keamanan hasil perikanan Indonesia mulai dari hulu sampai hilir, agar ketersediaan pangan bergizi asal ikan bagi masyarakat Indonesia dan juga untuk kepentingan

 ekspor dapat berjalan secara kontinyu dan konsisten.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menilai kampus memiliki peran besar dalam mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia melalui pengembangan riset dan inovasi teknologi. Bahkan adanya MBKM dinilai Menteri Trenggono mampu memperkuat inovasi teknologi terutama dalam pengawasan, penangkapan hingga pengolahan hasil perikanan. 

HUMAS BKIPM

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s